Sunday, September 25, 2016

Benarkah Al-Qur’an menjelaskan jika bumi itu bulat?

Benarkah Al-Qur’an menjelaskan jika bumi itu bulat?

Assalamualaikum wr.wb

Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam. Al-Quran juga merupakan penuntun bagi seluruh umat manusia untuk menuju jalan yang benar. Al-Quran telah terbukti sangat nyata secara bukti ilmiah maupun bukti lainnya, firman-firman Allah tak pernah berbohong.
Semenjak adanya kebangkitan mengenai flatearth, banyak para ulama-ulama muslim yang kemudian kembali pada tafsir mereka yang dipikirnya salah. Pada mulanya Islam mempercayai dengan bentuk bumi itu adalah datar, seperti yang telah difirmankan oleh Allah dalam surat Al-Baqarah: 22
“Dialah (Allah) yang telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan (firasy) bagimu.” Hamparan berarti datar.
Dahulu para Scientis islam, juga mempercayai bahwa bumi inilah yang menjadi pusat revolusi, yang artinya bulan , matahari, bintang, dan planet-planet lainnya berputar mengitari matahari sesuai dengan firman Allah surat Al-Anbiya’:33
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dan keduanya itu beredar didalam daris edarnya”
Para Cendekia muslim termasuk Ibnu Sina (Bapaknya Ilmu Kedokteran) juga mengatakan bila ada sesuatu yang melindungi bumi padat tetapi transparan (Kubah Telestial). Sebelum ditemukannya teori baru bumi itu bulat, semua muslim sangat yakin bumi itu datar.
Namun sayang semenjak Galileo Galeloi mengungkapkan teori bumi bulat, lalu bangsa barat mencoba mengubah semua teori yang ada yakni teori geosentrik diubahnya menjadi heliosentrik. Galileo kemudian dihukum gantung oleh seorang Paus, karena dirasa apa yang dikatakan Galileo sangat bertentangan dengan kitab mereka.
Bangsa barat mulai menggembor-gemborkan teorinya bumi itu bulat. Segala bentuk bukti-bukti yang belum jelas aslinya mereka tampilkan untuk menyakinkan teori bumi bulat. Hingga setelah dunia mengakui teori heliosentrik para bangsa barat(elite global) kemudian melakukan beberapa serangan perdebatan dengan Islam yakni mengatakan jika Al-Quran itu salah dalam menjelaskan bumi berbentuk datar.
Para ulama-ulama muslim-pun bingung apakah mereka akan menjawab perdebataan tersebut dengan tidak meladeninya, tapi jika tidak diladeni perdebatan itu maka sama saja para ulama mengatakan jika Al-Quran itu memang salah. Dalam jawaban ini para ulama terpecah menjadi dua, yakni mereka yang percaya bumi itu datar (hanya sedikit), dan mereka yang mencoba mengubah tafsir Al-Quran sebelumnya.
Jadi karena hal itulah hingga sekarang tetap masih ada bebrapa ulama yang menggunakan hasih gubahan tafsir Al-Quran agar bisa merujuk pada bumi itu bulat. Jadi pada intinya tafsiran ini adalah salah, sebab mereka mentafsirkan Al-Quran dengan menyesuaikan bentuk bumi bulat, karena mereka juga tahu belum ada sebuah bukti jika memang bumi itu datar. Seperti misalnya sebuah surat yang artinya
“Dan kami hamparkan bumi itu, serta kami jadikan seperti telur burung unta”
Dalam ayat ini sebelumnya mereka mentafsirkan jika maksudnya adalah Allah membuat bumi ini seperti burung unta yang membuat sarang untuk peletakan sebuah telur,(untuklebih jelasnya kalian bisa menonton flatearth101 episode 11).
Dan alhamdulillah semenjak adanya kebangkitan flatearth, para ulama tidak ragu lagi untuk mengatakan jika bumi itu datar berdasarkan Al-Quran. Mereka yang mengatakan bumi itu bulat, maka tidak percaya dengan Al-Quran, ini sangat berbahaya. Jadi sejak 1500 tahun yang lalu Al-Quran sudah menjelaskan bahwa bumi ini berbentuk datar, dan tidak berputar mengelilingi matahari, tetapi mataharilah yang berputar mengelilingi bumi.


Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Post a Comment