Benarkah Al-Qur’an
menjelaskan jika bumi itu bulat?
Assalamualaikum wr.wb
Al-Qur’an adalah kitab
suci agama Islam. Al-Quran juga merupakan penuntun bagi seluruh umat manusia
untuk menuju jalan yang benar. Al-Quran telah terbukti sangat nyata secara
bukti ilmiah maupun bukti lainnya, firman-firman Allah tak pernah berbohong.
Semenjak adanya
kebangkitan mengenai flatearth, banyak para ulama-ulama muslim yang kemudian
kembali pada tafsir mereka yang dipikirnya salah. Pada mulanya Islam
mempercayai dengan bentuk bumi itu adalah datar, seperti yang telah difirmankan
oleh Allah dalam surat Al-Baqarah:
22
“Dialah (Allah)
yang telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan (firasy) bagimu.” Hamparan berarti
datar.
Dahulu para Scientis
islam, juga mempercayai bahwa bumi inilah yang menjadi pusat revolusi, yang
artinya bulan , matahari, bintang, dan planet-planet lainnya berputar mengitari
matahari sesuai dengan firman Allah surat Al-Anbiya’:33
“Dan Dialah
yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dan
keduanya itu beredar didalam daris edarnya”
Para Cendekia muslim
termasuk Ibnu Sina (Bapaknya Ilmu Kedokteran) juga mengatakan bila ada sesuatu
yang melindungi bumi padat tetapi transparan (Kubah Telestial). Sebelum
ditemukannya teori baru bumi itu bulat, semua muslim sangat yakin bumi itu
datar.
Namun sayang semenjak
Galileo Galeloi mengungkapkan teori bumi bulat, lalu bangsa barat mencoba
mengubah semua teori yang ada yakni teori geosentrik diubahnya menjadi
heliosentrik. Galileo kemudian dihukum gantung oleh seorang Paus, karena dirasa
apa yang dikatakan Galileo sangat bertentangan dengan kitab mereka.
Bangsa barat mulai
menggembor-gemborkan teorinya bumi itu bulat. Segala bentuk bukti-bukti yang
belum jelas aslinya mereka tampilkan untuk menyakinkan teori bumi bulat. Hingga
setelah dunia mengakui teori heliosentrik para bangsa barat(elite global)
kemudian melakukan beberapa serangan perdebatan dengan Islam yakni mengatakan
jika Al-Quran itu salah dalam menjelaskan bumi berbentuk datar.
Para ulama-ulama
muslim-pun bingung apakah mereka akan menjawab perdebataan tersebut dengan
tidak meladeninya, tapi jika tidak diladeni perdebatan itu maka sama saja para
ulama mengatakan jika Al-Quran itu memang salah. Dalam jawaban ini para ulama
terpecah menjadi dua, yakni mereka yang percaya bumi itu datar (hanya sedikit),
dan mereka yang mencoba mengubah tafsir Al-Quran sebelumnya.
Jadi karena hal itulah
hingga sekarang tetap masih ada bebrapa ulama yang menggunakan hasih gubahan
tafsir Al-Quran agar bisa merujuk pada bumi itu bulat. Jadi pada intinya
tafsiran ini adalah salah, sebab mereka mentafsirkan Al-Quran dengan
menyesuaikan bentuk bumi bulat, karena mereka juga tahu belum ada sebuah bukti
jika memang bumi itu datar. Seperti misalnya sebuah surat yang artinya
“Dan kami hamparkan
bumi itu, serta kami jadikan seperti telur burung unta”
Dalam ayat ini
sebelumnya mereka mentafsirkan jika maksudnya adalah Allah membuat bumi ini
seperti burung unta yang membuat sarang untuk peletakan sebuah
telur,(untuklebih jelasnya kalian bisa menonton flatearth101 episode 11).
Dan alhamdulillah
semenjak adanya kebangkitan flatearth, para ulama tidak ragu lagi untuk
mengatakan jika bumi itu datar berdasarkan Al-Quran. Mereka yang mengatakan
bumi itu bulat, maka tidak percaya dengan Al-Quran, ini sangat berbahaya. Jadi
sejak 1500 tahun yang lalu Al-Quran sudah menjelaskan bahwa bumi ini berbentuk
datar, dan tidak berputar mengelilingi matahari, tetapi mataharilah yang
berputar mengelilingi bumi.
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Post a Comment